tumblr. |
sayangku, masihkah kau di sana?
merawat luka lama
mengacuhkanku yang coba menyembuhkannya
terlalu cukup aku mengecap rindu
membiarkan kenang meremuk kalbu
matahari dan bintangpun sudah jenuh
cintaku, kau masih saja menanti
memangku waktu menunggu dia yang telah pergi
andai kau tau ada sebuah pelabuhan tuk tepikan sepi
seperti embun yang membangunkanmu dari mimpi
memupus harapanmu yang tidak hakiki
akulah embun, sang pemilik harapan tuk kau mengerti
kasihku, saat rindu ini terusik resah
terpejam mata dan terkenang masa
kutemu jawabnya, kamu, ada disana
adalah aku
dengan harap kau mundur dan luluh
lalu jatuh dalam dekap yang kuaju
adalah kamu
dengan keras melawan realita dan waktu
tuk memeluk bayangan dia yang telah lupa akan sosokmu
adalah kita
berada pada dua sisi beririskan semesta
tergarisi kata teman, terbatasi beda asa dan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar